Setiap kali pihak berwenang menyiapkan perangkat perpajakan, penting bagi mereka untuk mempertimbangkan konsep-konsep tertentu sehingga mereka dapat melayani masyarakatnya dengan baik. Ada banyak sekali prinsip perpajakan yang telah diciptakan bertahun-tahun setelah Adam Smith, namun ada empat konsep yang diakui oleh banyak ekonom di seluruh dunia. Dalam artikel singkat ini, kita akan melihat sekilas keempat aturan ini secara spesifik.
Prinsip Dasar Kinerja
Asas perpajakan ini menghendaki agar total harga perolehan pajak tidak boleh terlalu besar untuk menghasilkan metode perpajakan. Biaya yang ditinjau di sini dapat dibagi menjadi biaya administrasi dan pengeluaran kepatuhan. Biaya Administrasi adalah segala sesuatu yang bertujuan untuk menjamin bahwa pihak yang berwenang menjalankan tugasnya, seperti penggunaan petugas pajak, biaya jenis pencetakan, dan sebagainya. Di sisi lain, harga kepatuhan adalah biaya individu yang akan dikeluarkan oleh wajib pajak dalam upaya untuk memastikan bahwa pajak telah dikompensasi.
Prinsip dasar keadilan
Prinsip dasar perpajakan terpenting kedua adalah keadilan. Teori ini menetapkan bahwa proses perpajakan harus sedemikian rupa sehingga kekayaan didistribusikan kembali kepada masyarakat yang sangat miskin dari yang kaya, sehingga orang-orang membayar sesuai dengan bakatnya. Prinsip dasar inilah yang memperkenalkan gaya perpajakan progresif di banyak negara di dunia.
Fleksibilitas
Teori perpajakan yang ketiga adalah teori fleksibilitas. Sistem perpajakan tidak boleh kaku, namun harus sangat fleksibel sehingga jika terdapat variasi dalam kondisi keuangan yang memerlukan variasi dalam pedoman perpajakan, maka variasi tersebut harus dibuat dengan cukup mudah. Metode perpajakan yang sulit untuk melakukan perubahan terhadap undang-undang perpajakan bisa jadi sangat sulit untuk dijalankan.
Kepastian
Prinsip perpajakan terakhir yang akan kita bahas adalah prinsip kepastian. Meskipun terdapat fakta sederhana bahwa prosedur perpajakan harus dapat disesuaikan agar dapat menerima perubahan, namun hal tersebut tidak boleh berubah-ubah. Sistem perpajakan yang baik harus tegas sehingga seseorang dapat dengan mudah memperkirakan bagaimana keadaannya dalam beberapa tahun. Hal ini penting karena menghasilkan rasa stabilitas khususnya bagi investor.
Keempat prinsip perpajakan ini sangat penting untuk direnungkan oleh negara mana pun jika negara tersebut ingin berkembang dalam jangka panjang.